Rabu, 27 November 2013



KERANGKA KARANGAN



OLEH :

FRILLA YOHANA PATMINTANTRINA


IKIP PGRI MADIUN
Pendidikan Guru Sekolah Dasar










BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH
Kerangka karangan adalah rencana kerja yang memuat garis garis besar suatu karangan yang mengandung ketentuan-ketentuan bagaimana kita akan menyusun kerangka-kerangka karangan yang mempunyai banyak fungsi dan manfaat bagi penulis
Kerangka karangan mempunyai banyak bagian-bagian yang harus dipelajari agar suatu karangan bisa tersusun dengan baik dengan menggunakan pola-pola penyusunan seperti pola alamiah dan logis
Agar karangan dapat dipahami oleh pembaca dan tidak terjadi pengulangan pembahasan maka penulis perlu memahami tata cara dan sayrat syarat yang telah dikemukakan dalam uraian kerangka karangan.
Kerangka karangan mempunyai macam macam yang berdasarkan perincian dan perumusan teks. Serta mempelajari bagaimana cara penerapan penyusunan kerangka yang baik dan benar.
Berdasarkan pernyataan tersebut diatas maka penulis makalah ini kami beri judul “KERANGKA KARANGAN”

RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah adalah :
1.      Apakah pengertian kerangka karangan ?
2.      Apa manfaat kerangka karangan ?
3.      Apa sajakah fungsi kerangka karangan itu ?
4.      Bagaimana cara penyusunan kerangka karangan ?
5.      Ada berapa macam kerangka karangan ?
6.      Apa saja syarat sayarat kerangka karangan agar menjadi suatu karya ilmiah yang baik dan benar ?
7.      Bagaimana cara agar penulis bisa mengembangkan dan menerapkan penyusunan kerangka karangan ?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini agar kita dapat mengetahui :
1.      Pengertian kerangka karangan
2.      Manfaat kerangka karangan
3.      Fungsi kerangka karangan
4.      Cara penyusunan kerangka karangan
5.      Macam-macam kerangka karangan
6.      Syarat-syarat kerangka karangan agar menjadi suatu karya ilmiah yang baik dan benar
7.      Cara agar penulis bisa mengembangkan dan menerapkan penyusunan kerangka karangan
BAB II
PENGERTIAN,MANFAAT,DAN FUNGSI KERANGKA KARANGAN, POLA PENYUSUNAN, MACAM-MACAM DAN SYARAT KERANGKA KARANGAN

A.      Pengertian Kerangka karangan
Kerangka karangan adalah rencana kerja yang membuat garis-garis besar suatu karangan yang ketentuan-ketentuan bagaimana kita kan menyusun kerangka karangan
Kerangka karangan dapat diartikan rancangan kerja yang memuat ketentuan-ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus diperinci dan dikembangkan. Kerangka karangan dapat berbentuk catatan-catatan sederhana tapi juga dapat berbentuk mendetail dan digarap sangat cermat.
B.      Manfaat kerangka karangan
Kerangka karangan dapat membantu penulis dalam hal-hal berikut:
1.      Untuk menyusun kerangka karangan secara teratur.
2.      Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda beda.
3.      Menghindari garapan sebuah topik sampai 2 kali atau lebih.
4.      Memudahkan penulis untuk mencari materi pembantu
C.      Fungsi kerangka karangan
Adapun fungsi kerangka karangan adalah :
1.      Memperlihatkan pokok bahasan , sub bahasan.
2.      Mencegah pembahasan keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik,judul,kalimat,tesis dan tujuan karangan.
3.      Memudahkan penyusunan kerangka karangan sehingga menjadi lebih baik dan teratur.
4.      Memudahkan penempatan antara pembagian karangan yang penting dengan yang kurang penting
5.      Menghindari timbulnya pengulangan pembahasan.
6.      Membantu pengumpulan sumber-sumber yang diperlukan.
D.     Penyusunan kerangka karangan
Langkah-langkah dalam penyusunan kerangka karangan adalah :
1.      Rumuskan tema.
Harus berbentuk (tesis) atau pengungkapan maksud.
2.       Infentarisasi topik
3.      Evaluasi semua topik yang telah tercatat.
4.      Menentukan sebuah pola susunan yang paling cocok.
E.      Pola penyusunan kerangka karangan
1.      Pola alamiah
Pola alamiah adalah suatu urutan kerangka karangan dengan keadaan nyata di alam yang didasari tiga atau empat dimensi dalam kehidupan manusia atas-bawah, melintang-menyeberang,sekarang-nanti,dulu-sekarang,timur-barat. Pola alamiah dapat dibagi menjadi 3 bagian
a.      Urutan berdasarkan waktu (kronologis)
Urutan kronologis adalah urutan yang didasarkan pada runtunan peristiwa atau tahap-tahap kejadian berdasarkan kronologinya
b.      Urutan Ruang (spasial)
Yaitu urutan yang didasarkan ruang atau tempat yang biasanya digunakan dalam tulisan yang bersifat deskriptif.
c.       Topik yang ada
Yaitu menggambarkan hal tersebut secara lengkap pada bagian-bagian tertentu.
2.      Pola Logis
Macam-macam urutan logis
a.      Urutan klimaks dan anti klimaks
Posisi suatu rangkaian yang penting berada pada akhir rangkaian disebut urutan klimaks.Sedangkan rangkaian yang penting pada awal karangan disebut urutan anti klimaks
b.      Urutan Kasual
Pola kasual mkencakup dari 2 pola dari sebab ke akibat dan urutan akibat ke sebab pola yang pertama disebut sebab dan pola selanjutnya disebut akibat.
c.       Urutan pemecahan masalah
Urutan pemecahan masalah dimulai dari suatu masalah tertentu  kemudian berkembang menuju kesimpulan umum atau pemecahan suatu masalah tersebut.
Landasan pemecahan masalah terdiri atas tiga bagian :
1). Deskripsi: Mengenai persoalan atau masalah
2). Analisa :Mengenai sebab akibat dari persoalan
3). Alternatif : Untuk jalan keluar suatu masalah

d.      Urutan Umum khusus
Suatu masalah yang dimulai dari suatu kelompok kecil disebut urutan umum-khusus, tapi sebaliknya jika masalah tersebut memaparkan peristiwa dari kelompok kecil sehingga menulusuri ke kelompok besar disebut khusus-umum.
e.      Urutan Familiaritas
Adalah mengemukakan sesuatu yang sudah dikenal kemudian berangsur pindah ke hal-hal yang kurang dikenal.
f.        Urutan akseptabilitas
Adalah mempersoalkan apakah suatu gagasan diterima atau tidak oleh pembaca ataukah disetujui atau tidak.
F.       Macam-Macam Kerangka Karangan
1.      Berdasarkan Perincian
a.      Kerangka karangan sederhana (Non formal)
Merupakan suatu alat bantu, sebuah penuntun bagi suatu tulisan yang terarah yang terdiri dari tesis dan pokok-pokok utama .
b.      Kerangka karangan formal
Kerangka karangan yang timbul dari pertimbangan bahwa topik yang akan digarap bersifat sangat komplek atau suatu topik yang sedrhana tetapi penulis tidak bermaksud  untuk segera menggarapnya .
2.      Berdasarkan Perumusan Teks
a.      Kerangka kalimat
Menggunakan kalimat deklaratif yang lengkap untuk merumuskan setiap topik, Misalnya :
1.Pendahuluan
2.Latar Belakang
3.Rumusan Masalah
4.Tujuan
            Manfaat Menggunakan kerangka kalimat :
a.      Memaksa penulis untuk merumuskan topik yang akan diuraikan .
b.      Perumusan topik-topik akan tetap jelas
c.       Kalimat yang dirumuskan dengan baik dan cermat akan jelas bagi siapapun , seperti bagi pengarangnya sendiri .

b.      Kerangka Topik
Kerangka topik dimulai dengan perumusan tesis dalam sebuah kalimat yang lengkap dengan menggunakan kata atau frase. Kerangka lebih baik mafaatnya daripada kerangka topik ,tetapi kelebihan kerangka topik adalah lebih jelas merumuskan hubungan hubungan kepentingan antar gagasan.
G.     Syarat-syarat Kerangka Karangan
1.      Tesis atau pengungkapan maksud harus jelas
2.      Tiap unit dalam kerangka karangan hanya mengandung satu gagasan
3.      Pokok-pokok kerangka karangan harus disusun secara logis
4.      Harus menggunakan pasangan simbol yang konsisten.
H.     Mengembangkan kerangka karangan
Setelah karangan tertulis tersusun langkah selanjutnya yang harus dilakukan penulis adalah mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah bentuk karya tulis yang utuh . pengembangan kerangka karangan membutuhkan sejumlah data ataupun kebenaran-kebenaran yang mendukung gagasan 
I.        Penerapan penyuntingan
Untuk menerapkan cara penyuntingan kerangka karangan dengan mempergunakan semua persyaratan akan memudahkan uraian mengenai penerapan penyusunan


BAB III
Penutup


A.      Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimmpulkan bahwa kerangka karangan merupakan suatu rencanakerja yang mengandung ketentuan ketentuan bagaimana caranya menyusun karangan .
Cara penyusunan karangan mempunyai dua pola . pertama pola alamiah kedua pola logis
Kerangka karangan juga mempunyai macam macam yang berdasarkan perincian, dan rumus teks, kerangka karangan yang berdasarkan perincian ada dua macam berupa kerangka karangan sementara dan kerangtka karangan formal .sedangkan yang bedasarkan perumusan teks yaitu kerangka kalimat dankerangka topik
Kerangka karangan memberikan banyak manfaat . diantaranya agar tidak terjadi pengulangan pembahasan sehingga pembaca tidak perlu bertanya lagi dan jelasnya lagi topik yang akan dibahas.

B.      Saran
Hendaknya dalam membuat sebuah karangan memperhatikan kaidah kaidah yang benar sehingga akan menghasilkan karya tulis yang mudah dipahami oleh semua pembaca , sehingga maksud dan tujuan penulis tepat dan mengena dan dapat dirasakan nilai kemanfaatannya bagi semua.


Daftar Pustaka
Keraf,Groys. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah, 1997.

Pratiwi,Yuni. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Airlangga, 2004


Tidak ada komentar:

Posting Komentar